Kamis, 12 Oktober 2023

PRAKTEK INSTALASI KABEL UTP

Cara Instalasi Kabel Jaringan UTP

Salah satu cara menghubungkan 2 komputer adalah dengan menggunakan kabel jaringan atau yang biasa dikenal dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Yaitu suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antara computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Agar kedua komputer bisa saling sharing data dan bisa juga sharing internet. Teknik menghubungkan 2 komputer dengan kabel UTP secara langsung ini termasuk dalam model jaringan peer to peer atau poin to point.

Menghubungkan 2 Komputer dengan kabel Cross / Crossing yaitu PC ke PC atau LAN Card ke LAN Card tanpa menggunakan Hub atau Switch, bila sudah mengenal konfigurasi LAN dan TCP/IP, maka cara menghubungkan 2 Komputer ini tak beda jauh dengan menghubungkan ke beberapa komputer dengan hub.


Urutan Warna Kabel LAN
Kabel LAN memiliki 8 warna kabel yang berbeda. Urutan warna kabel LAN memiliki urutan warna kabel yang berbeda tergantung jenisnya, Straight atau Cross. Berikut ini urutan warna kabel LAN sesuai jenis kabelnya.

Urutan Warna Kabel LAN Jenis Straight
  • Putih – Orange
  • Orange
  • Putih – Hijau
  • Biru
  • Putih – Biru
  • Hijau
  • Putih – Cokelat
  • Cokelat.

Urutan Warna Kabel LAN Jenis Cross Ujung 1
  • Putih – Orange
  • Orange
  • Putih – Hijau
  • Biru
  • Putih – Biru
  • Hijau
  • Putih – Cokelat
  • Cokelat.

Urutan Warna Kabel LAN Jenis Cross Ujung 2
  • Putih – Hijau
  • Hijau
  • Putih – Orange
  • Biru
  • Putih – Biru
  • Orange
  • Putih – Cokelat
  • Cokelat.
Fungsi Kabel LAN Sesuai Warnanya

Setiap warna kabel LAN punya fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, Anda tidak bisa sembarangan pasang kabel LAN atau mengurutkannya. Berikut ini fungsi kabel LAN tergantung warnanya:
  • Orange. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
  • Putih – Orange. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
  • Hijau. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
  • Putih – Hijau. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
  • Biru. Berfungsi sebagai media pengirim paket suara
  • Putih – Biru. Berfungsi sebagai media pengirim paket suara
  • Cokelat. Berfungsi mengirim tegangan DC
  • Putih – Cokelat. Berfungsi pengirim tegangan DC.Apa itu Kabel Straight ?

Kabel Straight adalah jenis kabel LAN yang cara pemasangannya sama antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya. Fungsi kabel Straight adalah untuk instalasi perangkat yang berbeda. Kabel jenis ini paling banyak dipakai karena banyak fungsinya.



Fungsi Kabel Jenis StraightMenghubungkan komputer ke switch jaringan
  • Menghubungkan komputer ke hub jaringan
  • Menghubungkan komputer ke router jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan jaringan LAN
  • Menghubungkan Switch ke hub jaringan
  • Menghubungkan Switch ke router jaringan.Apa itu Kabel Cross ?

Kabel Cross adalah jenis kabel yang susunan warnanya berbeda di setiap ujungnya. Fungsi kabel Cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama. Kabel jenis Cross adalah kebalikan dari kabel jenis Straight. Kabel Cross jarang digunakan dibanding Straight.


Fungsi Kabel Jenis CrossMenghubungkan komputer dengan komputer lain
  • Menghubungkan switch dengan switch
  • Menghubungkan hub dengan hub
  • Menghubungkan router dengan router.Perbedaan Kabel Straight dan Cross
Pada dasarnya sangat mudah untuk membedakan kabel Straight atau Cross. Kita bisa membedakan kedua jenis kabel ini dari urutan warnanya. Untuk kabel jenis Cross ada beberapa urutan warna kabel Straight yang dibalik. Perbedaan lainnya kabel Cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama. Sedangkan kabel Straight bisa untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.

Berdasarkan fungsinya, jenis kabel LAN Straight dan Cross memiliki bisa dibedakan dari hal berikut ini:
Kabel Jenis Straight. Berfungsi menghubungkan perangkat yang berbeda. Contohnya menghubungkan komputer ke switch atau komputer ke hub
Kabel Jenis Cross. Berfungsi menghubungkan perangkat yang sama. Contohnya menghubungkan komputer ke komputer atau router ke router.
Kelebihan Menggunakan Kabel LAN

LAN memiliki banyak kelebihan. Kelebihan kabel LAN dibanding Wireless membuat Anda bisa bekerja lebih lancar. Berikut ini beberapa kelebihan kabel LAN dibanding Wireless.
Kecepatan Lebih Tinggi. Kecepatan kabel LAN lebih tinggi dibanding koneksi wireless. Dengan kabel LAN, Anda bisa mendapatkan koneksi kecepatan tinggi mulai dari 10 Gbps hingga 100 Gbps.
Keamanan Lebih Baik. Wireless atau WiFi lebih rentan terhadap serangan siber. Akan tetapi, kabel LAN atau koneksi ethernet menjanjikan keamanan lebih tinggi. Sebagai admin, Anda memiliki kendali penuh pada siapa saja yang berhak mengakses jaringan ethernet.
Lebih Stabil. Koneksi Ethernet melalui LAN memiliki kestabilan lebih baik. Tidak ada interupsi gelombang radio dari perangkat lain.
Lebih Efisien. Koneksi Ethernet misalnya Cat 6 mengkonsumsi listrik lebih lebih rendah, bahkan lebih hemat listrik dibanding Wireless.

Berikut ini langkah-langkah instalasi Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Peralatan yang diperlukan:
  • Dua unit komputer
  • Kabel UTP secukupnya
  • Konektor Rj 45 secukupnya
  • Tang UTP
  • Hub/Switch
  • Gunting
  • Multimeter / tester

Pemasangan kabel UTP

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan :



2. Potong kabel sesuai dengan kebutuhan.

3. Kelupas jaket pelindung pada kabel kira-kira sekitar 2 cm (atau terserah kebutuhan anda) :



4. Pisahkan pilinan pada kabel sesuai dengan warnanya :



5. Urutkan sesuai dengan standarisasi yang ada :




6. Potong secara rata jika kabel sudah diurutkan, sisakan sekitar 1,5cm :





7. Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45. Pastikan urutan kabel benar, jaket pelindung masuk ke RJ45, dan semua kabel telah masuk sempurna hingga menyentuh pangkal RJ45) :


8. Crimping konektor RJ45 beserta kabel tersebut dengan Tang Crimping :




9. Lakukan pada ujung yang satunya. Gunakan Fluke atau Kabel Tester untuk menguji koneksi kabelnya.



10. Kabel UTP sudah siap di gunakan

Selasa, 10 Oktober 2023

ALAT UKUR

Modul Ajar (rencana pembelajaran)

:

Penggunaan Alat Ukur,

Alokasi Waktu

:

3 Jam Pelajaran (180 menit)

Model Pembelajaran

:

Project Based Learning

 

 

 

Nama

:

Dadan Sihabudin, S.Tr.Kom

Mapel

:

Dasar-dasar kejuruan TJKT



2. Kompetensi Awal

Peserta didik diharapkan telah memahami dasar-dasar penggunaan alat ukur dan memiliki pengetahuan dasar tentang teknik komputer dan jaringan.

3. Profil Pelajar Pancasila : Bernalar Kritis Profil pelajar yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan membantu mereka dalam memecahkan masalah teknis yang berkaitan dengan penggunaan alat ukur.

4. Sarana dan Prasarana

• Laboratorium komputer dan jaringan yang dilengkapi dengan alat ukur dan perangkat teknis lainnya.

• Komputer, proyektor, dan akses internet.

• Materi ajar digital dan perangkat lunak simulasi alat ukur.

5. Target Peserta Didik Siswa kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

6. Model Pembelajaran Project Based Learning

7. Tujuan Pembelajaran Menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, tujuan pembelajaran adalah untuk mengembangkan keterampilan penggunaan alat ukur dalam konteks teknik komputer dan jaringan.

8. Asesmen Asesmen dilakukan melalui tugas proyek yang mencakup observasi, presentasi, dan laporan proyek.

9. Pemahaman Bermakna Pemahaman bermakna akan dihasilkan melalui penerapan langsung konsep-konsep tentang penggunaan alat ukur dalam situasi dunia nyata.

10. Materi/Bahan Ajar Materi ajar meliputi:

• Pengenalan alat ukur yang umum digunakan dalam teknik komputer dan jaringan.

• Cara mengoperasikan alat ukur dan melakukan pengukuran yang akurat.

• Penerapan pengukuran dalam konteks proyek teknis.

11. Pertanyaan Pemantik

• Apa pentingnya penggunaan alat ukur dalam teknik komputer dan jaringan?

• Bagaimana cara memilih alat ukur yang tepat untuk suatu tugas?

• Bagaimana mengukur dan merekam data dengan akurat?

12. Kegiatan Pembelajaran

• Langkah 1: Pengenalan Alat Ukur (45 menit)

• Presentasi mengenai jenis alat ukur dan fungsinya.

• Diskusi kelompok kecil tentang situasi penggunaan alat ukur dalam proyek nyata.

• Langkah 2: Praktik Alat Ukur (45 menit)

• Siswa dibagi dalam kelompok untuk mengukur parameter teknis di laboratorium.

• Pengamatan dan dokumentasi hasil pengukuran.

• Langkah 3: Proyek Pengukuran (60 menit)

• Setiap kelompok memilih proyek teknis terkait penggunaan alat ukur.

• Melakukan pengukuran dan merekam data.

• Mempresentasikan hasil proyek.

• Langkah 4: Refleksi dan Diskusi (30 menit)

• Diskusi kelompok besar tentang pengalaman dan pembelajaran dari proyek.

• Bagaimana penggunaan alat ukur memengaruhi hasil proyek?

13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Siswa dan guru akan melakukan refleksi tentang apa yang mereka pelajari dalam proyek pengukuran, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan nyata.

14. Lembar Kerja Peserta Didik Buatkan rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan skala likert.

15. Pengayaan dan Remedial Peserta didik yang sudah mahir dapat mengambil tanggung jawab tambahan dalam proyek, sementara yang memerlukan bantuan tambahan akan mendapatkan panduan lebih lanjut.

16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik

• Buku teks tentang penggunaan alat ukur dalam teknik komputer.

• Materi ajar digital.

• Sumber daya online tentang proyek pengukuran.

17. Glosarium

• Daftar istilah teknis yang digunakan dalam pembelajaran.

18. Daftar Pustaka

• Sebutkan sumber-sumber buku dan materi yang digunakan dalam pembelajaran.

Rencana pembelajaran ini dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan penggunaan alat ukur mereka dalam konteks teknik komputer dan jaringan dengan pendekatan yang aktif, kreatif, dan kolaboratif.


MATERI ALAT UKUR


Alat Ukur Elektronika dan Fungsinya | Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.
Berikut adalah macam-macam alat ukur listrik :
1. Amper-meter
2. Voltmeter
3. Ohm-meter
4. Multimeter Analog/Digital
5. Oscilloscope
6. Generator fungsi
7. Spectrum Analyzer

1. Ampermeter


Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk listrik DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian.

Komponen penyusunPenyusun utama dari amperemeter adalah galvanometer. Secara umum, galvanometer bekerja dengan menerapkan gaya Lorentz yang timbul di antara medan magnet dan kumparan berarus listrik. Galvanometer memiliki tingkat pengukuran yang sangat tinggi sehingga mampu mengukur arus searah meski bernilai sangat kecil. Simpangan galvanometer meningkat seiring peningkatan kuat arus listrik yang melalui kumparan. Di dalam amperemeter, galvanometer dipasang secara paralel dengan resistor yang memiliki hambatan listrik yang rendah. Model rangkaian paralel bertujuan untuk memperbesar batas ukur amperemeter.

Prinsip kerja
Kumparan putar

Amperemeter dapat bekerja melalui prinsip kumparan putar. Komponen utamanya ialah galvanometer berupa kumparan putar. Kawat kumparan akan mengalami momen putar ketika arus mengalir melewatinya. Perputaran terjadi karena adanya medan magnet permanen di dalam amperemeter.[5]
Besi lunak

Amperemeter yang menerapkan prinsip besi lunak memiiliki besi sebagai intinya. Komponen yang dialiri listrik akan menimbulkan medan magnet sehingga terjadi magnetisasi pada besi. Magnetisasi membuat besi tertarik dan membuat jarum penunjuk bergerak.[6] Arah arus listrik tidak menentukan arah dari simpangan jarum pada amperemeter dengan prinsip besi lunak, sehingga dapat digunakan untuk mengukur arus bolak-balik.
Pemanasan

Amperemeter yang menerapkan prinsip pemanasan memanfaatkan penggunaan kawat yang dapat mengalami pemuaian. Penambahan ukuran kawat terjadi saat ada pengaliran arus listrik yang menimbulkan pemanasan pada kawat. Kawat dihubungkan dengan sebuah pegas dan jarum penunjuk. Ketika kawat dialiri arus listrik dan memuai, kawat memanjang dan menyentuh pegas sehingga jarum penunjuk bergerak. Arah arus listrik tidak menentukan arah dari simpangan jarum pada amperemeter dengan prinsip besi lunak, sehingga dapat digunakan untuk mengukur arus bolak-balik.[7]
Pengukuran
Dalam melakukan pengukuran arus listrik, amperemeter harus terpasang secara seri terhadap rangkaian listrik.[8] Amperemeter memiliki hambatan listrik yang sangat kecil nilainya. Pada saat pengukuran dilakukan, terjadi pengurangan nilai kuat arus yang terukur akibat adanya peningkatan nilai hambatan listrik secara keseluruhan di dalam rangkaian listrik. Jadi nilai kuat arus listrik yang terukur pada amperemeter lebih sedikit dari nilai kuat arus listrik yang sebenarnya. Hambatan dalam dari amperemeter dapat diabaikan jika hambatan total bernilai cukup besar. Arus yang terbaca diasumsikan hampir sama dengan dengan arus yang mengalir sebelum amperemeter dipasang. Perubahan nilai arus secara besar dapat tejadi jika hambatan total dalam rangkaian sangat kecil. Amperemeter juga mempunyai batas maksimum pengukuran. Pengukuran arus yang lebih besar dari batas ukur amperemeter akan menyebabkan kerusakan dan kebakaran pada komponen amperemeter. Arus listrik yang akan diukur harus diperkirakan sebelum mengadakan pengukuran dengan amperemeter. Pengukuran hanya dilakukan jika nilai perkiraan lebih kecil dari batas ukur.[9]

Satuan pengukuran arus listrik yang digunakan secara internasional adalah Ampere. Standar satuan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1893 bersama dengan satuan Ohm dan satuan Volt. Hasil akhir dari pertemuan internasional tersebut adalah penetapan nilai dari satuan Amper internasional. Amper internasional dijelaskan sebagai jumlah arus listrik secara konstan yang mampu melalui Iarutan perak nitrat dalam air yang sesuai dengan spesifikasi standar. Pengendapan perak dilakukan dalam kecepatan 0,001118 gram per detik. Pada tanggal 1 Januari 1948 ditetapkan sebuah standar baru yang menjadi standar absolut hingga saat ini. Dalam standar absolut ditetapkan bahwa satu Amper internasional sama dengan nilai dari 0,99835 amper absolut.[10]
Kegunaan
Pengawasan kuat arus listrik pada peralatan listrik

Amperemeter dapat ditemukan pada rangkaian listrik dalam peralatan elektronika seperti radio, perekam kaset, dan penguat. Jenis arus listrik yang dapat diukur oleh amperemeter yaitu arus searah maupun arus bolak-balik. Amperemeter juga digunakan pada pengukuran kuat arus listrik yang dihasilkan dari suatu pembangkit tenaga listrik.
Pengukuran resistansi

Pengukuran resistansi dapat dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan amperemeter. yang digabungkan dengan voltmeter. Nilai resistansi dihitung selama pengukuran tegangan dan arus listrik dilakukan secara bersamaan.[12]
Elektrolisis

Amperemeter dapat digunakan dalam elektrolisis. Proses pengukuran dilakukan di bejana yang berisi air hasil distilasi. Bahan perendam yang digunakan ialah dua buah elektroda yang terbuat dari platina atau nikel. Kedua jenis elektroda dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan listrik dan amperemeter. Air hasil penyulingan merupakan jenis penghantar listrik yang buruk. Peningkatan kualitas hantaran listrik dilakukan dengan menambahkan setetes asam sulfat. Saat pengukuran berlangsung, jarum penunjuk pada amperemeter akan bergerak jika ada arus listrik yang melaluinya. Keberadaan arus listrik yang melalui larutan pada amperemeter dapat dibuktikan dengan mengukur adanya peningkatan suhu panas atau peningkatan jumlah medan magnet di sekitar amperemeter.[13]


Ampermeter posisi nol di tengah


2. Voltmeter

Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).


3. Ohm-meter

Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.




4. Multitester Analog/Digital

Multitester Digital



Multitester Analog


Multimeter adalah alat untuk mngukur listrik yang sering dikenal sebagai VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.

5. Oscilloscope


Oscilloscope/osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.

6. Generator fungsi



Generator fungsi adalah alat ukur yang digunakan sebagai sumber pemicu yang diperlukan, merupakan bagian dari peralatan (software) uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali.

Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan.

Tipe lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output sebanding terhadap beberapa input. Contohnya, output berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.

7. Spectrum Analyzer

Spectrum Analyzer merupakan salah satu alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur respon magnitude (amplitude) sinyal terhadap skala frekuensi. 2 parameter/skala penting dalam spectrum analyzer:Amplitude (magnitude/power) dalam dBm
Frekuensi (frequency) dalam Hertz

Bagian - Bagian Spectrum Analyzer



Keterangan1. Input merupakan antarmuka spektrum analyzer dengan masukan sinyal yang diukur
2. Pemilih frekuensi untuk memilih frekuensi yang akan diukur (diamati respon amplitudonya)
3. Pengatur span frekuensi untuk menentukan start and stop frekuensi pengukuran
4. Pengatur amplitudo untuk mengatur skala amplitudo
5. Setting VBW and RBW untuk mengatur skala video bandwidth dan resolution bandwidth
6. Layar display untuk menampilkan respon frekuensi


Blok Diagram Spectrum Analyzer




KeteranganInput akan diolah pertama kali oleh RF attenuator dan RF Filter (terkait dengan seleksi frekuensi), hanya frekuensi yang diinginkan akan diolah, selebihnya difilter (atenuasi)
Mixer, mencampur sinyal input dengan sinyal dari Local Oscillator yang sudah disesuaikan frekuensinya dengan frekuensi sinyal input untuk mendapatkan sinyal baseband (pita dasar), atau sering juga disebut dengan IF (Intermediate Frequency)
IF Gain dan IF Filter mengolah sinyal IF (penguatan dan pembentukan sinyal dalam domain frekuensi). Proses ini juga terkait dengan Resolution Bandwidth
Sinyal kemudian akan melewati penguat logaritmik dan detektor, sinyal yang bernilai positif akan menjadi paling tinggi (largest) dan sinyal bernilai negatif menjadi paling kecil (smallest)
Video filter, mengolah sinyal dan menapis sinyal derau atau noise
Display akan menampilkan hasil

Selasa, 03 Oktober 2023

Jenis Kabel Jaringan, Ketahui Pengertian dan Fungsinya

Kabel jaringan bisa diartikan sebagai salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer atau perangkat yang tergabung di dalamnya bisa saling berkomunikasi.

Kabel jaringan bisa Anda gunakan untuk menghubungkan antar komputer atau lebih dengan berbagai topologi jaringan yang digunakan. Mengapa kabel jaringan berbeda dari kabel listrik? Sebab, kabel jaringan secara fungsi hanya digunakan untuk koneksi jaringan saja tanpa bisa digunakan untuk kegunaan lain seperti contohnya aliran listrik.

Sebenarnya, selain menggunakan kabel terdapat juga media transmisi yang tidak menggunakan kabel dan biasa kita sebut dengan wireless. Namun, media kabel disebut memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi serta jangkauan yang lebih jauh.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan

1. Kabel Coaxial


Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama posisinya berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat dengan dibungkus lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.


Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan. Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan.


Kabel jaringan jenis ini memiliki kelebihan berupa jangkauan kecepatan dan transmisi data yang cepat, masa penggunaan panjang, serta harganya yang murah. Namun, saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya, karena port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui. Ini karena untuk pemasangan kabel coaxial membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah memasang konektor jenis kabel lainnya.

2. Kabel Twisted Pair



Kabel twisted pair adalah kabel jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda. Cara kerja kabel jaringan ini juga sama dengan kabel coaxial, yakni dengan menghantarkan arus listrik. Kabel twisted pair sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yakni: FTP (Foiled Twisted Pair)FTP adalah jenis kabel dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik. Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus tetapi harganya lebih mahal.STP (Shielded Twisted Pair)Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.UTP (Unshielded Twisted Pair)Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik

3. Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Hal itulah yang membuat kabel fiber optik mampu mentransmisikan data lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.Meski begitu, kabel fiber optik juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya, harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kabel lainnya. Selain itu, proses instalasi yang cukup rumit serta membutuhkan investasi yang besar saat pemasangan. Namun, kabel fiber optic juga memiliki beberapa kelebihan seperti:
Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi Bandwidth yang besar hingga Gigabit Jangkauan wilayahnya yang luas Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem Biaya perawatan yang murah Mampu menahan gangguan elektromagnetik Fitur keamanan yang kuat

Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik
Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

Konfigurasi Internet Gateway dan NAT di Mikrotik Router (XII TKJ)

Konfigurasi Internet Gateway dan NAT di Mikrotik Router - Internet Gateway adalah "simpul" jaringan yang menghubungkan dua jaringan berbeda yang menggunakan protokol yang berbeda juga untuk berkomunikasi.
Dalam istilah yang paling mendasar, Internet gateway adalah tempat data berhenti dalam perjalanan ke atau dari jaringan lain. Berkat gateway, kita dapat berkomunikasi dan mengirim data bolak-balik satu sama lain.

Kompetensi dasar Administrasi Infrastruktur jaringan
3.8 Mengevaluasi internet gateway
4.8 Mengkonfigurasi NAT

Indikator pencapaian kompetensi dasar 
4.8 Mengkonfigurasi NAT

Materi Mengkonfigurasi Internet Gateway | NAT | Mikrotik
1. Apa itu gateway?
2. Apa itu NAT?
3. Mengkonfigurasi Internet gateway di router Mikrotik 

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Mengkonfigurasi Internet Gateway | NAT | Mikrotik, saya dapat:
1. Memahami gateway dengan percaya diri
2. Memahami cara kerja NAT
3. Mengkonfigurasi Internet gateway dan NAT

Media dan sumber belajar
1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan jaringan dasar, Internet

Alat dan bahan
1. Akses internet
2. Buku catatan pengamatan
3. Mikrotik RB 941
4. Switch 8 Port
5. Kabel UTP tipe Straight -> Lihat cara membuat kabel Straight
6. Komputer atau Laptop terinstall WINBOX -> Download


1. Apa itu Gateway?
Gateway adalah pintu gerbang (gateway) sebuah packet data yang akan dikirim ke network lain, oleh perangkat gateway.

Peralatan gateway umumnya berupa router, karena fungsi utama router adalah merouting paket. Fungsi lainya, menghubungkan 2 atau lebih jaringan yang berbeda segmen.

2. Apa itu NAT?
Kepanjangan NAT adalah Network Address Translation. Pengertian NAT adalah proses di mana perangkat jaringan seperti firewall dan router memberikan alamat publik ke satu atau beberapa komputer di dalam jaringan pribadi..

Fungsi NAT adalah mengubah informasi IP header agar IP private dari jaringan lokal (LAN) dapat mengakses internet melalui IP Public yang ada di sisi Gateway.


3. Topologi logical konfigurasi Internet Gateway Mikrotik

4. Topologi physical konfigurasi Internet Gateway Mikrotik




5. Langkah mengkonfigurasi Gateway Internet dan NAT di Mikrotik router
5.1. Siapkan alat dan bahanAtur jaringan fisik seperti gambar Topologi physical

Pastikan komputer / laptop yang digunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik terhubung langsung kabel LAN, jika melihat gambar Topologi physical, Laptop1 terkoneksi ke Switch lalu ke Mikrotik ether2
Siapkan data-data informasi apa saja yang akan kita konfigurasi


5.2. Mengecek konfigurasi Network interface Card laptop atau PC
1. Klik Logo Globe atau Komputer/Sinyal
2. klik Network and Internet settings
3. klik Change Adapter options
4. klik 2x Ethernet yang terhubung dengan kabel UTP ke Mikrotik atau Switch
5. klik Internet Protocol version 4 lalu klik properties
6. klik Obtain an IP address automatically lalu klik OK
7. klik OK untuk menutup Windows

5.3. Login ke Mikrotik dengan aplikasi WinboxHidupkan Mikrotik. Klik 2x aplikasi winbox
1. Cek hardware Mikrotik sudah terdeteksi di tab neighbors. Klik refresh agar muncul Mac Address
2. Klik pada mac address
3. Pastikan user admin dan password kosong
4. Klik Connect

5.4. Mereset MikrotikSetelah login untuk keperluan praktikum, maka mikrotik wajib direset kembali ke pengaturan awalKlik menu System
1. klik reset configuration
2. ceklis no default configuration dan do not backup
3. klik tombol reset configuration


5.5. Konfigurasi DHCP-client di ether1 Router MikrotikSetelah login kembali, baru kita Konfigurasi Mikrotik agar mendapat IP otomatis dari penyelenggara jasa internet (Internet Service Provider),

1. Klik menu IP
2. Klik dhcp-client
3. klik add (tambah)
4. pilih interface ether1
5. Klik OK, harus dapat IP dari ISP dengan status bound

5.6. Tambah IP address pada interface ether2Lakukan konfigurasi IP address pada interface ether2 sesuai topologi diatas

1. Klik menu IP
2. Klik address
3. klik add (tambah)
4. ketik IP 192.168.100.1/24
5. pilih interface ether2
6. Klik OK

5.7. Aktifkan firewall NATMengkonfigurasi firewall NAT diperlukan agar komputer host (client) dapat mengakses internet melalui gateway mikrotik router

1. Klik menu IP
2. Klik firewall
3. klik NAT
4. klik Add tambah
5. Klik tab general
6. pilih chain srcnat
7. pilih out interface ether1
8. klik tab action
9. pilih action masquerade
10. Klik OK

5.8. Menguji koneksi Mikrotik ke internet 
Menguji koneksi router mikrotik ke internet

1. Klik new terminal
2. ketik ping detik.com enter
3. Jika reply, maka konfigurasi Mikrotik ke internet sudah OK


5.9. Menguji koneksi PC Client -> Gateway -> ke internetMenguji koneksi PC Client -> router mikrotik -> ke internet menggunakan IP Address statis (manual) dan telah disesuaikan dengan perhitungan subnetting yang telah dipelajari pada PC / Komputer client

1. Pergi ke pengaturan jaringan, klik change adapter options
2. klik 2x pada interface yang terhubung ke ether2
3. Klik IPv4
4. Klik Properties
5. Klik Use Following IP address, ketik IP address, Subnetmask, dan Gateway sesuai subnetting
6. Klik Use Following DNS, ketik prefered DNS sesuai contoh
7. Klik OK
8. Buka aplikasi Command, ketik ping detik.com enter. Jika reply maka konfigurasi internet gateway dan NAT mikrotik berhasil
Konfigurasi IP address komputer 1 jaringan dengan ether2

Langkah- langkah Melindungi Data Pribadi

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, perlindungan data pribadi telah menjadi hal yang sangat penting. Setiap kali kita terhubung...