PERTEMUAN KE 1
Menyusun
Data dalam Tabel Microsoft Excel dan Menggunakan Fungsi Dasar
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat membuat dan menyusun
data dalam tabel Microsoft Excel.
- Siswa dapat menggunakan fungsi
dasar seperti SUM,
AVERAGE,
COUNT,
dan IF dalam
Excel untuk menghitung dan menganalisis data.
- Siswa dapat memanfaatkan fungsi
logika dan statistik dasar di Excel untuk melakukan analisis data
sederhana.
I. Pengenalan Microsoft Excel:
Microsoft Excel adalah alat pengolah angka
yang dapat digunakan untuk Jmenyusun, menganalisis, dan memvisualisasikan data.
Salah satu fitur terbaik Excel adalah kemampuannya untuk mengelola data dalam
bentuk tabel
dan menyediakan berbagai fungsi
untuk analisis data.
II. Menyusun Data dalam Tabel
Langkah-langkah
Membuat Tabel:
1.
Masukkan Data ke dalam Excel:
- Misalnya, data berikut ini
tentang siswa yang berisi Nama,
Usia, Nilai Ujian, dan Status Kelulusan:
2.
Pilih Data yang Ingin Dibuat Tabel:
- Sorot seluruh data, termasuk
judul kolom (Nama, Usia, Nilai Ujian, dan Status Kelulusan).
3.
Membuat Tabel:
- Klik tab Insert di toolbar.
- Pilih Table.
- Pastikan kotak My table has headers
dicentang untuk mengidentifikasi bahwa baris pertama adalah judul kolom.
- Klik OK, dan data akan diubah
menjadi tabel.
III. Menggunakan Fungsi-fungsi Dasar di Excel
Excel menyediakan berbagai fungsi untuk
melakukan perhitungan dan analisis data. Beberapa fungsi dasar yang sering
digunakan adalah SUM,
AVERAGE,
COUNT,
dan IF.
1. Fungsi SUM:
Fungsi SUM
digunakan untuk menjumlahkan angka dalam satu range.
- Sintaks:
=SUM(range)
- Contoh:
Jika ingin menjumlahkan nilai ujian semua siswa di kolom Nilai Ujian, gunakan rumus:
=SUM(C2:C6)
Ini akan menjumlahkan nilai ujian dari sel C2 hingga C6.
2. Fungsi
AVERAGE:
Fungsi AVERAGE
digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari angka dalam satu range.
- Sintaks:
=AVERAGE(range)
- Contoh:
Untuk menghitung rata-rata nilai ujian siswa, gunakan rumus:
=AVERAGE(C2:C6)
Ini akan menghitung rata-rata nilai ujian dari sel C2 hingga C6.
3. Fungsi
COUNT:
Fungsi COUNT
digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam suatu range.
- Sintaks:
=COUNT(range)
- Contoh:
Untuk menghitung jumlah siswa yang memiliki nilai ujian (menghitung data di kolom Nilai Ujian), gunakan rumus:
=COUNT(C2:C6)
4. Fungsi IF:
Fungsi IF
digunakan untuk membuat perbandingan logika dan memberikan hasil yang berbeda
berdasarkan kondisi tertentu.
- Sintaks:
=IF(kondisi, nilai jika benar, nilai jika salah)
- Contoh:
Untuk menilai apakah siswa lulus atau tidak lulus berdasarkan nilai ujian:
=IF(C2>=75, "Lulus", "Tidak Lulus")
Rumus ini memeriksa apakah nilai di C2 lebih besar atau sama dengan 75.
Jika benar, hasilnya adalah "Lulus", jika salah, hasilnya adalah
"Tidak Lulus".
IV. Latihan Penggunaan Fungsi di Excel
Latihan 1:
Menghitung Jumlah dan Rata-rata Nilai Siswa
- Buat tabel dengan data siswa
seperti pada contoh di atas (Nama, Usia, Nilai Ujian, Status Kelulusan).
- Hitung total nilai ujian siswa
menggunakan SUM:
=SUM(C2:C6)
- Hitung rata-rata nilai ujian
menggunakan AVERAGE:
=AVERAGE(C2:C6)
Latihan 2:
Menggunakan Fungsi COUNT dan IF
- Hitung jumlah siswa yang memiliki
nilai lebih besar atau sama dengan 75 menggunakan COUNTIF:
=COUNTIF(C2:C6, ">=75")
- Buat kolom baru yang menunjukkan
status kelulusan dengan fungsi IF
berdasarkan nilai ujian (lulus jika nilai >=75, tidak lulus jika nilai
<75).
Latihan 3:
Menghitung Total Nilai dan Menentukan Status
- Buat tabel dengan data nama,
nilai ujian, dan status kelulusan.
- Tambahkan kolom baru untuk
menghitung apakah seorang siswa lulus
atau tidak lulus
menggunakan IF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar