Selanjutnya adalah membuat Sub interface sebanyak jumlah vlan yang ingin dilewatkan. Jadi nantinya IP dari Sub-Interface inilah yang akan dijadikan Gateway untuk masing-masing Vlan.
Baik langsung saja kita masuk ke dalam Interface yang terhubung ke switch, kemudian kita tambahkan sub interface didalamnya.
Disini kita buat Sub Interface untuk Vlan 10
![](https://vinaputripurnamaphoto.files.wordpress.com/2019/09/image-3.png?w=573)
Keterangan :
- No shutdown = Yang berarti “Tidak Mati”, artinya kita akan menghidupkan interface tersebut.
- Int Fa0/0.10 = angka “10” itu adalah nomer dari vlan nya. Jadi kita akan membuat sub-interface untuk vlan 10
- Encapsulation dot1q = artinya kita akan membuat jenis enkapsulasi nya menjadi 802.1q. Dia Cisco terdapat 2 jenis enkripsi yaitu ISL dan 802.1q, namun jenis ISL tidak semua perangkat support dengan enkripsi itu , jadi enkapsulasi dot1q lah yang lebih banyak dipakai.
Kemudian kita buat Sub Interface untuk Vlan 20
![](https://vinaputripurnamaphoto.files.wordpress.com/2019/09/image-4.png?w=574)
Setelah itu kita cek lagi IP dari interface nya, dan pastikan di interface fa0/0 sudah terdapat sub-interface seperti dibawah ini.
![](https://vinaputripurnamaphoto.files.wordpress.com/2019/09/image-5.png?w=579)
Selanjutnya kita masuk ke pengujian, pertama kita setting IP di PC sesuai network vlan nya, lalu jangan lupa masukkan gatewaynya, untuk PC Kiri (VLAN 10) Gateway nya adalah 10.10.10.1 dan untuk PC Kanan ( VLAN 20 ) Gateway nya adalah 20.20.20.1.
- Ini untuk PC0 VLAN 10
![](https://vinaputripurnamaphoto.files.wordpress.com/2019/09/image-6.png?w=644)
- Ini untuk PC3 VLAN 20
![](https://vinaputripurnamaphoto.files.wordpress.com/2019/09/image-7.png?w=644)
Kemudian kita test ping, pertama kita test ping ke gateway/router terlebih dulu. Jika belum bisa, coba ping lagi dan lagi. Jika sudah dapat reply semua, selanjutnya kita test ping antar Client yang beda Vlan. Jika belum berhasil berarti ada kesalahan dalam konfigurasi.
Ping PC0 ke PC3
![](https://vinaputripurnamaphoto.files.wordpress.com/2019/09/image-8.png?w=644)
Bisa kita lihat, ketika kita ping ke gateway/router, dan ketika kita ping ke Client yang berbeda Vlan maka berhasil atau Reply.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar