Senin, 27 Mei 2024

Cara Kerja Komputer

Definisi Komputer Modern

Komputer merupakan salah satu perangkat yang boleh dibilang perangkat yang cukup tua umurnya di dunia ini. Malahan komputer mungkin adalah suatu alat bantu yang paling tua yang pernah ada di alam semesta ini. Komputer sejatinya berasal dari kata komputasi yang berarti penghitungan matematika. Nah dari sini bisa kita simpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu komputasi, dan alat bantu komputasi paling sederhana ialah jari manusia!

Nenek moyang komputer kemudian terus berkembang, mulai dari sebatang kayu sederhana, hingga abacus atau dalam istilah lain sempoa. Perkembangan alat bantu komputasi ini kemudian semakin pesat dengan ditemukannya mekanisme antikythera milik Yunani Kuno, hingga pada ssekitar tahun 1830 an seorang insinyur mekanik Inggris Charles Babbage menemukan “the father of computer”.

Setelah itu perkembangan komputer semakin tidak terbendung lagi hingga bentuknya menjadi komputer yang kita kenal di masa kini.

Komputer yang dahulunya merupakan alat bantu hitung sederhana saat ini sudah mengalami perluasan makna. Komputer saat ini dapat diartikan sebagai suatu alat elektronik yang mampu melakukan prosesi informasi dimana komputer mampu mengambil data mentah kemudian mengolahnya dan mengeluarkannya sebagai suatu output spesifik.

Seluruh rangkaian proses ini merupakan dasar sederhana dari kerja komputer. Pengambilan informasi dinamakan input, penyimpanan informasi disebut memory atau storage, pengolahan informasi dinakana processing, sementara pengeluaran output spesifik tentu saja disebut dengan output. Pada dasarnya komputer di belahan dunia manapun bekerja dengan keempat dasar ini, dan dengan menyederhanakan menjadi empat bagian besar di atas Anda mungkin bisa lebih mudah mengerti.




Kemudian kami akan membagi masing-masing bagian besar tersebut sehingga Anda bisa mengerti cara kerja komputer dengan lebih detail.

Dalam proses input beberapa perangkat yang sering Anda temui misalnya mouse, keyboard, ataupun mikrofon yang Anda sambungkan ke PC Anda. Apapun yang dapat membuat sinyal masuk ke dalam komputer maka disebut dengan input.

Sementara untuk proses penyimpanan maka pada PC yang Anda miliki pastilah terdapat hard drive. Beberapa media penyimpanan lain yang mungkin Anda kenali misalnya flash disk, micro SD, atau memory card.

Kemudian bagian yang memiliki fungsi pemrosesan informasi pada PC Anda disebut dengan central processor unit ataupun CPU. Bagian ini merupakan microchip yang ditanamkan di dalam PC Anda, dan merupakan otak dari PC Anda. Tanpa alat kecil ini maka seluruh proses yang berjalan pada PC Anda tidak mungkin terjadi. Nah inilah alasannya mengapa Anda harus selalu mendinginkan CPU Anda untuk mencegah overheating.

Terakhir alat yang biasa menjadi tempat output pada PC Anda misalnya adalah layar monitor LCD, speaker, ataupun printer yang Anda gunakan sehari-hari untuk mencetak pekerjaan Anda.

Perangkat Standar di Dalam PC

Jika Anda membaca artikel tentang cara kerja komputer untuk memulai merakit PC, maka kami akan menjelaskan secara sederhana tentang beberapa perangkat standar yang menyusun PC sehingga PC dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Nah PC pada umumnya memiliki “kerangka utama” yang disebut dengan motherboard. Beberapa orang menyebutnya sebagai base board, main circuit board, backplane board, mobo, main board, dan semacamnya. Intinya perangkat ini merupakan papan sirkuit utama yang menjadi tempat bagi berbagai macam perangkat lainnya untuk saling berkomunikasi.



Anda yang baru pertama kali melihat mobo ini pasti merasa njlimet alias kebingungan karena banyaknya komponen yang tertanam di dalam sana. Namun komponen mayor yang umumnya terdapat pada mobo standar sebenarnya hanya sebagian, yakni CPU, RAM (Random Access Memory), BIOS (Basic Input/Output System), CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor Random Access Memory), Cache Memory, Expansion Bus, Chipsets, CPU Clock, saklar dan jumper.

Mari Kita Bahas Bagian Tersebut Satu Per Satu.

CPU sebagaimana telah kami jelaskan di atas merupakan otak dari keseluruhan komputer Anda yang bertanggung jawab atas segala macam pemrosesan yang tejadi di komputer Anda. Beberapa jenis CPU yang mungkin sudah Anda kenal misalnya Pentium, Intel Core i5, AMD Athlon, Cyrix 486, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin merakit komputer Anda harus memperhatikan kesesuaian socket CPU dengan mobo yang Anda beli ya. Karena tidak seluruh CPU kompatibel dengan seluruh mobo.

RAM merupakan chip komputer yang menyimpan data dinamik sementara untuk meningkatkan performa komputer Anda selagi komputer Anda bekerja. Analoginya, jika Anda ingin melakukan suatu pekerjaan maka RAM sementara akan mengambil data tersebut sehingga CPU tidak perlu mengambilnya secara terus menerus dari hard disk. Meski demikian RAM merupakan media penyimpanan yang volatile dimana ia akan kehilangan datanya ketika PC Anda dalam kondisi mati.

BIOS merupakan suatu memori yang terdiri dari software yang mengendalikan hardware sistem secara keseluruhan dan berperan sebagai tampilan antarmuka antara sistem operasi dan hardware.

CMOS RAM merupakan suatu blok memori terpisah yang terdapat di dalam mobo. CMOS RAM bahkan memiliki baterai tersendiri sehingga ketika PC dalam kondisi mati CMOS RAM akan mempertahankannya. Hal inilah yang menjaga PC Anda mengalami rekonfigurasi ketika kemudian dinyalakan. Beberapa informasi yang disimpan di dalam CMOS RAM adalah jenis hard disk, informasi mengenai CPU, ukuran RAM, waktu dan tanggal, info serial dan port parallel, informasi mengenai plug and play, serta pengaturan penyimpanan daya.


Cache memory merupakan blok kecil RAM berkecapatan tinggi yang bertugas melakukan preload informasi dari memori utama untuk diteruskan ke CPU.

Expansion bus merupakan suatu alur input atupun output dari CPU ke perangkat lainnya. Biasanya terdiri atas beberapa colokan di mobo. Beberapa kegunaannya adalah untuk menyambungkan PCI.

Chipsets merupakan suatu kumpulan sirkuit yang berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan menuju komponen PC. Beberapa komponen chipsets adalah CPU, memori utama, cache memory sekunder, serta perangkat apapun yang disambungkan kepada expansion bus. Secara umum lazimnya komputer memiliki dua chipsets utama yakni the north bridge dan the south bridge.

The north bridge memiliki fungsi untuk mengatur transfer antara CPU dan RAM sehingga ia diletakkan dekat dengan CPU dan beberapa orang menyebutnya GMCH (Graphic and Memory Controller Hub). Sementara the southbridge merupakan perangkat yang bertugas mengatur hubungan atara perangkat-perangkat yang lebih lambat.

CPU Clock memiliki fungsi sinkronisasi seluruh aktivitas yang terjadi di PC Anda. Mudahnya CPU Clock lah yang memberikan “nyawa” kepada PC Anda sehingga Anda saat ini barangkali bisa membaca artikel ini menggunakan PC Anda.

Senin, 20 Mei 2024

Komponen – Komponen Komputer

 1. Motherboard


Secara sederhana, motherboard atau biasa disebut dengan Mainboard, Baseboard adalah Papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board – PCB). Papan ini menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah komputer. Sebab, dengan adanya motherboard setiap komponen utama dalam komputer dapat berhubungan dengan komponen lainnya. Motherboard inilah yang menampung seluruh komponen yang memiliki peran penting dalam sistem, seperti CPU, slot RAM, VGA Port, USB Port dan lainnya.

Mengenai fungsinya, Motherboard memiliki fungsi untuk menyediakan akses bagi setiap komponen dalam melakukan komunikasi satu dengan yang lain. Selain itu, motherboard juga berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas dari komputer itu sendiri. Anda dapat menghubungkan beberapa perangkat tambahan, seperti joystick dengan bantuan motherboard.

2. Processor (CPU)





CPU (Central Processing Unit) adalah salah satu jenis perangkat keras dari komputer yang digunakan untuk menangani instruksi yang diberikan. CPU sering juga dikatakan sebagai Processor yang merupakan otak dari sebuah komputer. Sebab, CPU yang mengatur segala aktivitas dan jalannya program yang terdapat dalam komputer.

Misalkan saja, ketika Anda menekan Alt+F4 maka otomatis akan menutup program yang sedang Anda buka. Yang mengatur instruksi tersebut adalah CPU. Sebagai komponen utama, CPU memiliki fungsi penting yang harus Anda ketahui, yaitu menerima instruksi yang diberikan, mengolah instruksi, dan kemudian mengeksekusi instruksi tersebut.

Biasanya, ketika membeli komputer hal yang pertama kali Anda lihat adalah spesifikasi komputer itu. Sebagai contoh, Processor 32-bit jelas berbeda dengan processor 64-bit. Maksudnya, komputer yang memiliki processor 64-bit dapat bekerja jauh lebih baik dibandingkan dengan 32-bit. Dengan begitu, Anda harus lebih teliti lagi dalam menentukan spesifikasi CPU agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Heatsink





Heatsink atau PC Cooler merupakan salah satu perangkat keras yang memiliki bentuk fisik seperti kipas yang terbuat dari tembaga dan aluminium. Bukan tanpa sebab heatsink didesain pada setiap komputer atau PC. Dimana tujuan utama dari heatsink sama dengan kipas yang Anda kenal, yaitu memberikan suhu dingin pada processor agar kinerja dari processor tetap stabil dan suhu panas yang dimiliki processor dapat dibuang melalui heatsink ini.

Walaupun demikian, kini banyak jenis heatsink yang beredar di pasaran. Setiap pabrik mendesain heatsink dengan bentuk fisik yang berbeda-beda, namun fungsinya tetap sama. Secara umum, heatsink bekerja dengan cara menerima panas yang dihasilkan oleh processor, kemudian panas tersebut menyebar keseluruh bagian heatsink hingga berkumpul ke bagian inti heatsink. Maka fan yang terdapat dalam heatsink itulah yang membuang suhu panas tersebut.

4. Ram


RAM (Random Access Memory) adalah salah satu jenis perangkat keras komputer yang digunakan sebagai media penyimpanan. Namun, berbeda dengan Hard Disk yang juga digunakan sebagai media penyimpanan. Sesuai dengan namanya, Random yang berarti acak. Maksudnya, RAM memang digunakan sebagai media penyimpanan, namun penyimpanan yang sementara dan hanya dapat diakses ketika komputer dinyalakan dan acak.


Ketika terjadi instruksi oleh processor, maka RAM yang berfungsi untuk menyimpan data dari instruksi itu. Jadi, RAM akan berfungsi apabila komputer masih dalam keadaan menyala, jika telah dimatikan maka instruksi tersebut akan hilang dari RAM.


Bentuk umum RAM yang terdapat dalam sebuah komputer adalah chip. Chip tersebut dapat Anda tambahkan jika terdapat slot RAM dalam motherboard tersebut. Semakin besar spesifikasi RAM yang terdapat dalam komputer Anda, maka semakin cepat juga kinerja dari komputer itu. Sebab, untuk mengambil data yang tersimpan, dengan RAM yang tinggi maka akan mempercepat proses loading data dan program yang akan diakses. Kini, spesifikasi RAM yang umum digunakan adalah RAM DDR 3. Walaupun sebenarnya telah ada RAM DDR4, namun masih jarang ditemukan.

5. Hardisk




Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa Hard Disk (HDD) merupakan salah satu perangkat keras komputer yang juga digunakan sebagai media penyimpanan. Umumnya, di dalam Hard Disk terdapat piringan, dimana piringan itulah yang memiliki peran untuk menyimpan data secara permanen. Ketika Anda mematikan komputer, data yang telah Anda simpan sebelumnya akan dapat diakses ketika Anda telah menyalakan komputer. Kecuali, jika Anda menghapus data tersebut secara manual atau terkena virus.

Jauh berbeda dengan RAM yang hanya dapat menyimpan data atau instruksi selama komputer masih menyala, dengan Hard Disk maka Anda dapat menyimpan data, seperti program, dokumen, gambar, audio atau video secara permanen dalam komputer Anda. Dengan RAM, Anda tidak perlu takut kehilangan data, karena Hard Disk memiliki kemampuan untuk dilakukan backup, yaitu mengembalikan data yang hilang.

Jika Anda pernah mendengar istilah partisi, maka Hard Disk yang dapat dipartisi. Pengertian partisi disini adalah Anda dapat membagi penyimpanan yang dimiliki Hard Disk kedalam beberapa bagian yang dikehendaki. Biasanya, Hard Disk dipartisi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai penyimpanan data-data pribadi dan penyimpanan data operating system.

6. VGA Card (GPU)



VGA Card (Virtual Graphic Array) merupakan suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengolah dan menerjemah output ke dalam monitor. VGA Card sering juga dikatakan sebagai Video Graphic Adapter. Kehadiran VGA Card dalam sebuah komputer tidaklah memberikan pengaruh yang besar seperti komponen vital komputer lainnya. Penggunaan VGA lebih mengarah kepada hal yang berhubungan dengan grafis, seperti desain 3D ataupun gaming.

Fungsi utama dari VGA Card adalah mengubah sinyal digital yang dihasilkan oleh komputer menjadi tampilan grafik melalui monitor. Dengan begitu, komputer yang tidak memiliki VGA, biasanya tampilan layar menjadi kurang bagus dan tidak menarik. Kini, telah banyak perusahaan yang menghasilkan VGA Card, diantaranya NVidia, 3DFX, S3, ATi Matrox, SiS, Cirrus Logic, Tseng, Trident dan sebagainya.

7. Monitor






Monitor merupakan jenis perangkat keras (hardware) yang berperan sebagai komponen keluaran (output). Monitor sering juga disebut dengan layar komputer. Layar itu digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data kedalam bentuk grafis. Perangkat ini memiliki peranan yang sangat penting. Sebab, tanpa adanya monitor maka perangkat komputer lainnya tidak dapat diamati secara langsung, kecuali dengan menggunakan perangkat output lainnya, seperti projector.

Beberapa jenis monitor yang terdapat selama perkembangannya, yaitu CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display), LED (Light Emitting Diode), dan monitor Plasma. Untuk jenis monitor yang umum digunakan saat ini adalah LCD dan CRT.

Jenis resolusi monitor dapat diketahui dari ukuran LCD dalam ukuran inchi. Misalnya, ukuran layar monitor 17-inchi dapat memiliki resolusi 1024 x 768. Selain jenis monitor dan resolusi layar, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari monitor, yaitu sebagai berikut :Dot Pit, menyatakan jarak antara dua pixel. Makin kecil jaraknya, maka kualitas keluaran yang ditampilkan akan semakin bagus dan warnanya yang tajam.
Refresh Rate, menyatakan seberapa banyak monitor di-refresh dalam satuan detik. Makin cepat nilai refresh rate maka gambar yang ditampilkan akan semakin bagus.
Convergence, menyatakan tingkat kejernihan dan ketajaman pixel.
8. Keyboard



Keyboard adalah suatu perangkat keras pada komputer yang berperan sebagai komponen input, yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat untuk menginputkan data yang berupa huruf, angka atau simbol dan menyampaikannya ke CPU (Central Processing Unit) untuk diubah menjadi sinyal-sinyal digital yang dipahami oleh Processor.

Seiring berkembangnya teknologi komputer juga mempengaruhi perkembangan keyboard. Saat ini, keyboard sudah menggunakan format standar QWERTY, yang sudah diakui sebagai standar Internasional. Secara fisiknya, keyboard terdiri dari papan ketik yang memiliki berbagai macam tombol, dimana tombol tersebut dilengkapi dengan fungsinya masing-masing sehingga dapat mengolah proses yang dibutuhkan pengguna.

Secara umum, keyboard QWERTY mempunyai tombol atau papan ketik sebanyak 101 buah dengan susunan sebagai berikut :Alphanumeric Key : Tombol ketik yang berisi huruf, angka dan tanda baca, dimana susunan yang digunakan saat ini adalah standar QWERTY.
Numeric Keypad : Merupakan bagian khusus pada keyboard yang berisi angka yang digunakan untuk melakukan operasi perhitungan.
Function Key : Tombol ketik ini digunakan untuk menjalankan perintah khusus yang berhubungan dengan sistem operasi maupun program dalam komputer.
Control Key : Tombol yang menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar, seperti Home, End, Delete, Insert, Page up dan lainnya.
9. Mouse



Mouse adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai komponen inputan, yaitu menerima inputan yang diberikan oleh pengguna. Dinamakan mouse, dikarenakan bentuk fisiknya menyerupai seekor tikus, dengan kabel yang dapat dihubungkan dengan komputer yang menyediakan port didalamnya.

Jika diperhatikan, mouse dilengkapi dengan berbagai tombol datar, seperti klik kanan yang berfungsi untuk membuat menu Options, klik kiri yang berfungsi untuk memilih menu; apabila diklik dua kali dapat berfungsi untuk membuka aplikasi atau program dalam komputer, tombol scroll yang dilengkapi dengan sensor untuk menaikkan atau menurunkan kursor.

Terdapat beberapa jenis mouse yang beredar dipasaran berdasarkan pendeteksiannya, yaitu : mechanical mouse, optomechanical mouse dan optical mouse. Dibalik keberhasilan mouse saat ini, ada tokoh yang berhasil menemukannya yaitu Douglas Engelbart.

10. Optical Drive




Apakah Anda mengenal CD atau DVD ? Kedua alat tersebut merupakan jenis media penyimpanan yang termasuk kedalam perangkat keras jenis Optical Drive. Dengan begitu, optical drive adalah perangkat keras yang memiliki fungsi yang sama dengan hard disk atau flashdisk, yaitu sebagai media penyimpanan. Terdapat beberapa jenis optical drive, yaitu :CD-ROM (Compact Disk – Read Only Memory) : merupakan suatu alat dapat digunakan sebatas membaca CD
CD-RW (Compact Disk – Rewritable) : merupakan alat yang dapat melakukan dua fungsi, yaitu membaca CD dan menulis CD
DVD ROM (Digital Video Disk – Read Only Memory) : merupakan alat yang dapat membaca CD dan DVD
DVD Combo : merupakan alat yang selain dapat membaca CD dan DVD juga dapat menulis CD, namun tidak dapat menulis DVD
DVD RW : merupakan alat yang memiliki fungsi komplit, yaitu selain dapat membaca keping CD dan DVD juga mampu untuk menyimpan atau menulis keping CD dan DVD.
11. SSD



SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, yaitu perangkat untuk menyimpan data dengan menggunakan serangkaian IC (Integrated Circuit) yang berperan sebagai memori untuk menyimpan data secara persisten.

Pada umumnya, SSD memiliki fungsi yang sama dengan Hard disk. Namun, SSD merupakan sebuah inovasi dalam penyimpanan data. Dengan SSD, data disimpan pada chip-chip memory flash berbasis NAND yang terhubung satu sama lain. Chip tersebut memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan flash disk.

Kalau dahulu Anda mengenal floppy disk, kini posisinya telah tergeser dengan adanya hard disk. Begitu juga dengan hard disk yang harus tergeser dengan adanya SSD. Walaupun begitu, SSD belum banyak diketahui oleh pengguna komputer. Sebab, harganya yang begitu tinggi dan cukup fantastis.

12. Power Supply



Pernahkah Anda memperhatikan ketika sumber listrik padam, namun komputer masih tetap menyala ? Itu karena adanya perangkat yang disebut dengan power supply. Power supply merupakan suatu perangkat keras yang memiliki fungsi untuk mensuplai daya/tegangan ke dalam komponen komputer. Daya tersebut disuplai menuju motherboard, harddisk, heatsink dan lainnya.

Mengenai fungsinya, power supply bertujuan untuk mengubah tegangan arus AC menjadi DC. Saat ini, ada beberapa jenis power supply, yaitu :Power supply AT
Power supply jenis ini memiliki bentuk dimana kabel power yang akan dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor, yaitu konektor P8 dan konektor P9. Dengan demikian, pada saat pemasangan diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya.
Power Supply ATX
Jenis power supply ini memiliki kabel dengan jumlah 20 pin yang telah disusun menjadi satu kesatuan untuk dihubungkan ke motherboard. Sangat jarang terjadi kesalahan dalam pemasangan jenis power supply ini.
13. LAN Card


LAN Card sering disebut dengan NIC (Network Interface Card), Ethernet Card atau kartu jaringan. Perangkat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan jaringan, terutama dalam area LAN. Misalnya, jaringan komputer pada suatu gedung, satu rumah , satu kantor dan lainnya. Biasanya, LAN Card dipasang pada slot PCI yang terdapat di motherboard.

Pada umumnya, terdapat dua jenis NIC, yaitu NIC yang bersifat fisik dan logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah Token Ring, NIC Ethernet dan sebagainya. Sedangkan contoh NIC yang bersifat logis adalah Loopback Adapter dan Dial-up Adapter.

Pada setiap NIC telah diberikan nomor alamat yang dikenal dengan sebutan MAC Address yang bersifat statis. Maksudnya dapat diubah oleh penggunanya. Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi LAN card memiliki dua jenis utama, yaitu LAN Card Kabel dan LAN Card Wireless.

14. WLAN Card




WLAN Card atau Wireless LAN Card atau biasa juga disebut WiFi Adapter merupakan perangkat komputer yang berhubungan dengan jaringan. Fungsinya sama seperti LAN Card, yaitu menghubungkan komputer dengan akses jaringan. Akan tetapi, dengan adanya WLAN lebih memudahkan Anda dalam melakukan koneksi jaringan tanpa harus membawa kabel kemana-mana hanya untuk menghubungkan dengan jaringan.

Wireless Card memungkinkan komputer terhubung ke jaringan tanpa menggunakan kabel. Cara kerja dari Wireless Card ini adalah wireless akan menerima sinyal yang berasal dari perangkat jaringan, seperti Access Point. Pada umumnya, komponen-komponen dalam WLAN adalah :Mobile atau Desktop PC, dimana untuk mobile PC dapat terpasang pada port PCMCIA, sedangkan untuk desktop PC melalui PCI Card atau USB.
Access Point, perangkat yang dapat mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital melalui media kabel.
WLAN Interface, peralatan yang dipasang di Mobile atau desktop PC dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), PCI Card maupun melalui port USB
Antena, digunakan untuk memperkuat daya pancar.
15. Sound Card



Sesuai dengan namanya¸Sound Card berkaitan dengan kebutuhan audio dan suara dalam suatu komputer. Misalkan saja, ketika Anda mendengarkan suara yang berasal dari komputer menggunakan headset atau speaker, maka suara yang Anda dengar itu diolah Sound Card. Beberapa jenis sound card berdasarkan cara pemasangannya dalam komputer atau laptop, yaitu :Sound Card Onboard
Pada umumnya, sound card ini terpasang langsung (menempel) pada motherboard komputer. Sound card jenis ini berupa chipset yang terpasang langsung dengan motherboard sehingga kinerjanya dipengaruhi oleh processor.
Sound Card Offboard
Sound Card offboard ini dipasang ke slot ISA atau PCI. Keunggulan dari sound card jenis ini adalah kualitas suara yang dihasilkan menjadi lebih bagus dibandingkan sound card onboard.
Sound Card External
Umumnya, sound card external ini dipasang ke komputer menggunakan port USB. Sound card jenis ini cocok digunakan untuk melakukan perekaman suara.

Spanning Tree Protocol

Untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan baik point to point maupun skala lebih luas , ada yang namanya Redudant Link , yaitu link cadangan / backup ketika link yang satu putus. Jadi demi keamanan dan kelancaran 2 device tersebut di hubungkan dengan 2 atau lebih link/kabel. Atau bahkan membuat 2 jalur untuk sampai ketujuan. Namun dengan adanya Redudant link tersebut maka Paket data yang dikirim hanya akan berputar-putar saja Bahasa kerennya itu “Looping”, karena device tidak tau harus dikirim kemana dan menggunakan link yang mana. Seperti berikut :





Untuk menghentikan looping tadi maka dibuatlah sebuah protocol yang bernama Spanning Tree Protocol. Cara kerja protocol ini adalah memblock salah satu port yang tidak digunakan, jadi hanya satu link saja yang digunakan. Namun ketika link utama mati maka port yg tadi diblok akan dibuka sehingga , Link cadangan akan aktif.



Nah bab ini saya akan menjelaskan tentang Spanning Tree Protocol di Switch Cisco . Sebenarnya untuk STP ( Spanning Tree Protocol ) sudah otomatis dijalankan ketika kita membuat redundant link. Jadi kita tidak perlu melakukan konfigurasi yang terlalu banyak.

Untuk lebih lanjutnya nanti kita bahas di lab lab berikutnya.

Lab 22. Port Security Violation

Lab 22. Port Security Violation

Masih di port security nih , sekarang kita bahas yang lebih mudah dan gampang lagi. Sebenarnya ini adalah terusan dari lab sticky namun saya buat menjadi beda lab. Kalo di Sticky ketika PC bertukar port maka akan otomatis tershutdown , namun di violation ini kita bisa memilih action yang diberikan. Ada 3 Action di Violation :

1. Shutdown : Port nya akan otomatis ter-shutdown seperti dilab sebelumnya

2. Protect : Data yang dikirim akan dibiarkan alias tidak dikirim ke tujuan

3. Restrict : hampir sama seperti Protected dengan mengirimkan notifikasi SNMP.

Kita buat topologi nya seperti ini , dengan 3 PC sebagai client. Nantinya port fa0/1 mendapat action shutdown , fa0/2 = Protected , fa0/3 = Restrict.




Seperti biasa , kalian setting dulu IP di masing-masing PC. Kemudian kita konfigurasikan Violation nya seperti berikut. Yang pertama kita akan buat untuk Fa0/1 dengan action Shutdown.



Kemudian kita buat juga untuk Fa0/2 dan fa0/3 dengan action yang berbeda tentunya.


Untuk pengujian caranya masih sama , pertama test ping antar client sampai mendapat reply , kemudian cabut dan tukarkan port nya, setelah itu test ping lagi. Maka hasilnya akan seperti ini


Ketika kita pakai Action Shutdown , maka paket data tidak dikirim dan portnya langsung ter-shutdown. Namun jika kita gunakan Protect atau Restrict . Paket data tidak akan terkirim (Tidak bisa di Ping) , namun port nya tidak mati alias masih tetap hidup.
 
Kita juga bisa memonitoring port yang terkena Port-Security. Caranya sebgai berikut

Langkah- langkah Melindungi Data Pribadi

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, perlindungan data pribadi telah menjadi hal yang sangat penting. Setiap kali kita terhubung...