Apa Itu Fiber Optik?
Fiber optik adalah saluran transmisi data yang menggunakan serat optik yang dapat membawa sinyal cahaya sebagai mediumnya. Serat optik sendiri terbuat dari material yang transparan, fleksibel, dan dapat memantulkan cahaya yang dilewatkan melalui serat tersebut seperti silika atau plastik.
Fiber optik sangat cocok digunakan sebagai medium transmisi data karena sifatnya yang tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan tidak mudah rusak. Selain itu, berkat materialnya yang dapat memantulkan cahaya, sinyal cahaya dapat ditransmisikan dengan kecepatan yang tinggi melalui serat tersebut.
Fiber optik ini terdiri dari dua jenis, yaitu serat single mode dan serat multi mode. Serat single mode memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan serat multi mode, sehingga hanya bisa mentransmisikan satu mode cahaya saja. Sementara itu, serat multi mode dengan diameter yang lebih besar dapat mentransmisikan banyak mode cahaya sekaligus.
Fiber optik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan teknologi lain seperti kabel tembaga, wireless, atau kabel coaxial. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:
Kualitas sinyal yang lebih baik: Sinyal yang dikirim melalui fiber optik tidak akan terganggu oleh interferensi atau gangguan lainnya seperti yang terjadi pada media transmisi lainnya. Hal ini membuat sinyal yang dikirim melalui fiber optik memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan sinyal yang dikirim melalui kabel tembaga, wireless, atau kabel coaxial.
Dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem: Fiber optik tidak terpengaruh oleh suhu, kelembaban, dan kondisi lingkungan lainnya sehingga dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem.
Jarak transmisi yang lebih jauh: Sinyal yang dikirim melalui fiber optik dapat diteruskan lebih jauh dibandingkan dengan sinyal yang dikirim melalui media transmisi lainnya. Hal ini membuat fiber optik cocok untuk digunakan dalam jaringan yang membutuhkan transmisi sinyal yang jauh, seperti antar gedung, antara kota, atau bahkan antarnegara.
Kecepatan transmisi yang lebih tinggi: Sinyal yang dikirim melalui fiber optik dapat diteruskan dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sinyal yang dikirim melalui media transmisi lainnya. Hal ini membuat fiber optik cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan transmisi sinyal yang cepat, seperti jaringan Internet.
Tidak mudah rusak: Serat optik terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tidak mudah rusak sehingga sinyal yang dikirim melalui fiber optik juga tidak mudah terganggu.
Biaya pemeliharaan yang lebih rendah: Karena tidak mudah rusak dan tidak terpengaruh oleh interferensi, fiber optik memiliki biaya pemeliharaan yang lebih rendah dibandingkan dengan media transmisi lainnya.
Dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem: Fiber optik tidak terpengaruh oleh suhu, kelembaban, dan kondisi lingkungan lainnya sehingga dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem.
Fiber optik memiliki berbagai macam kegunaan di berbagai bidang. Beberapa kegunaan fiber optik antara lain:
1. Komunikasi
Di dalam bidang komunikasi, terutama telekomunikasi, fiber optik sering digunakan untuk memaksimalkan transmisi dan penerimaan. Fiber optik digunakan dalam berbagai bidang jaringan dan bahkan dapat meningkatkan kecepatan dan keakuratan transmisi data. Dibandingkan dengan media lainnya, fiber optik lebih ringan, lebih fleksibel, dan dapat membawa lebih banyak data.
Di dalam bidang komunikasi, terutama telekomunikasi, fiber optik sering digunakan untuk memaksimalkan transmisi dan penerimaan. Fiber optik digunakan dalam berbagai bidang jaringan dan bahkan dapat meningkatkan kecepatan dan keakuratan transmisi data. Dibandingkan dengan media lainnya, fiber optik lebih ringan, lebih fleksibel, dan dapat membawa lebih banyak data.
2. Medis
Karena materialnya yang sangat tipis dan fleksibel, fiber optik sering digunakan di berbagai instrumen medis untuk melihat bagian bagian dalam manusia dengan memasukkannya ke dalam ruang berongga di tubuh. Biasanya, fiber optik sering digunakan sebagai laser selama operasi, endoskopi, mikroskopi, dan penelitian biomedis.
Karena materialnya yang sangat tipis dan fleksibel, fiber optik sering digunakan di berbagai instrumen medis untuk melihat bagian bagian dalam manusia dengan memasukkannya ke dalam ruang berongga di tubuh. Biasanya, fiber optik sering digunakan sebagai laser selama operasi, endoskopi, mikroskopi, dan penelitian biomedis.
3. Militer dan Dirgantara
Di dalam bidang militer dan kedirgantaraan, fiber optik sering digunakan untuk transmisi data di bidang keamanan data tingkat tinggi dari aplikasi militer dan kedirgantaraan. Selain itu, fiber optik juga biasa digunakan dalam kabel di pesawat terbang serta hidrofon untuk aplikasi SONAR dan Seismik.
Di dalam bidang militer dan kedirgantaraan, fiber optik sering digunakan untuk transmisi data di bidang keamanan data tingkat tinggi dari aplikasi militer dan kedirgantaraan. Selain itu, fiber optik juga biasa digunakan dalam kabel di pesawat terbang serta hidrofon untuk aplikasi SONAR dan Seismik.
4. Industri
Fiber optik sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk mentransmisikan data dan sinyal dari satu peralatan ke peralatan lainnya. Sebagai contoh, fiber optik biasa digunakan dalam sistem otomasi industri untuk mengirimkan sinyal dari sensor dan perangkat kontrol ke sistem kontrol pusat.
Fiber optik sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk mentransmisikan data dan sinyal dari satu peralatan ke peralatan lainnya. Sebagai contoh, fiber optik biasa digunakan dalam sistem otomasi industri untuk mengirimkan sinyal dari sensor dan perangkat kontrol ke sistem kontrol pusat.
5. Penyiaran
Di dalam bidang penyiaran, fiber optik biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal televisi definisi tinggi yang memiliki bandwidth dan kecepatan yang lebih besar. Hal ini karena fiber optik memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan jumlah kabel tembaga dengan kualitas yang sama. Perusahaan penyiaran biasanya menggunakan fiber optik untuk kabel HDTV, CATV, video-on-demand, dan masih banyak lagi.
Di dalam bidang penyiaran, fiber optik biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal televisi definisi tinggi yang memiliki bandwidth dan kecepatan yang lebih besar. Hal ini karena fiber optik memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan jumlah kabel tembaga dengan kualitas yang sama. Perusahaan penyiaran biasanya menggunakan fiber optik untuk kabel HDTV, CATV, video-on-demand, dan masih banyak lagi.
Fiber optik terdiri dari lima komponen yang saling membungkus satu sama lain hingga membentuk sebuah kabel. Berikut ini adalah komponen-komponen dari fiber optik yang perlu Anda ketahui.
1. Core
Core adalah media fisik yang mengangkut sinyal optik dari sumber cahaya yang terpasang ke perangkat penerima. Core adalah untaian tunggal silika atau plastik dengan kemurnian tinggi yang diameternya diukur dalam mikron (kurang dari diameter rambut manusia). Makin besar core, maka makin banyak cara yang dapat dibawa oleh kabel, yang berarti dapat menghasilkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
Core adalah media fisik yang mengangkut sinyal optik dari sumber cahaya yang terpasang ke perangkat penerima. Core adalah untaian tunggal silika atau plastik dengan kemurnian tinggi yang diameternya diukur dalam mikron (kurang dari diameter rambut manusia). Makin besar core, maka makin banyak cara yang dapat dibawa oleh kabel, yang berarti dapat menghasilkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
2. Cladding
Cladding adalah lapisan di atas core yang terdiri dari serat kaca atau plastik yang memiliki indeks bias yang lebih rendah daripada core. Fungsi dari cladding adalah untuk memantulkan kembali cahaya yang masuk ke dalam fiber optik kembali ke arah core, sehingga cahaya tersebut dapat terus mentransmisikan sinyal.
Cladding adalah lapisan di atas core yang terdiri dari serat kaca atau plastik yang memiliki indeks bias yang lebih rendah daripada core. Fungsi dari cladding adalah untuk memantulkan kembali cahaya yang masuk ke dalam fiber optik kembali ke arah core, sehingga cahaya tersebut dapat terus mentransmisikan sinyal.
3. Coating
Coating adalah lapisan plastik di atas cladding untuk memperkuat core, membantu meredam guncangan, dan memberikan perlindungan ekstra terhadap tekukan kabel yang berlebihan. Namun, coating tidak memiliki pengaruh pada properti pandu gelombang optik.
4. Serat Penguat
Serat penguat membantu melindungi core dari tekanan dan tegangan berlebihan selama pemasangan. Bahan dari serat penguat dapat berupa Kevlar, untaian kawat, hingga selongsong berisi gel. Kadang-kadang kaca berwarna gelap yang dapat menyerap cahaya akan ditambahkan di antara serat, untuk mencegah cahaya yang bocor dari satu serat masuk ke serat lainnya. Hal ini dapat mengurangi cross-talk antara serat.
Coating adalah lapisan plastik di atas cladding untuk memperkuat core, membantu meredam guncangan, dan memberikan perlindungan ekstra terhadap tekukan kabel yang berlebihan. Namun, coating tidak memiliki pengaruh pada properti pandu gelombang optik.
4. Serat Penguat
Serat penguat membantu melindungi core dari tekanan dan tegangan berlebihan selama pemasangan. Bahan dari serat penguat dapat berupa Kevlar, untaian kawat, hingga selongsong berisi gel. Kadang-kadang kaca berwarna gelap yang dapat menyerap cahaya akan ditambahkan di antara serat, untuk mencegah cahaya yang bocor dari satu serat masuk ke serat lainnya. Hal ini dapat mengurangi cross-talk antara serat.
5. Cable Jacket
Cable jacket adalah lapisan luar, atau selubung, dari fiber optik. Fungsi dari cable jacket adalah untuk melindungi kabel dari bahaya lingkungan, seperti pekerjaan konstruksi, alat tangkap, dan bahkan ikan hiu, yang sering tertarik ke medan listrik yang diciptakan oleh konduktor sinyal ke repeater.
Cable jacket adalah lapisan luar, atau selubung, dari fiber optik. Fungsi dari cable jacket adalah untuk melindungi kabel dari bahaya lingkungan, seperti pekerjaan konstruksi, alat tangkap, dan bahkan ikan hiu, yang sering tertarik ke medan listrik yang diciptakan oleh konduktor sinyal ke repeater.
Berikut kelebihan dan kekurangan dari kabel fiber optik.
1. Kelebihan Kabel Fiber Optik
- Kapasitas (bandwidth) yang besar membuat proses transmisi data berlangsung cepat hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
- Sinyal degradasi lebih kecil, sehingga tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
- Ukurannya kecil, ringan, lebih tipis, dan fleksibel ketimbang kabel yang menggunakan bahan tembaga.
- Serat optik lebih aman, sehingga tidak mudah terbakar.
- Harganya relatif lebih mahal ketimbang kabel pada umumnya.
- Butuh alat khusus dalam menyambungkan kabel fiber optik.
- Proses pemasangan kabel fiber optik terbilang rumit, sehingga butuh kesabaran dan ketelitian.
Dokumentasi kegiatan pembelajaran Project Based Learning
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZtd-bsvZc9BtTioyEn0w0XTSHW8WZnZcM8eg2AVO3_WXV7GZFbIkHEb4Cyn_hp13tVaG07WUcx5JsHL4c6n4axmwXw1Tnlx5h-bl5m8Ewn-qQvWiMkzseEX3eSrgLQh2mhdKRp53YzeIN2n7D1ie8WAz7tsOM810as7Hpyf7nv0TIntbzDaQs7gCQ0wQo/s320/5.jpeg)
Silahkan berikan umpan balik materi pembelajaran instalasi jaringan internet menggunakan kabel fiber optik dan wireless dengan metode pembelajaran PJBL
Kegiatan pembelajaran sangat menarik
BalasHapussiswa mencapai hasil pembelajaran yang di harapkan
BalasHapusDengan model Project Based Learning (PjBL) pembelajaran saya dapat lebih mudahmemahami meteri pelajaran
BalasHapuskegiatan pembelaharan sangat menarik
BalasHapusSiswa menjadi termotivasi saat pembelajaran dengan model Project BasedLearning (PjBL)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Dengan model Project Based Learning (PjBL) pembelajaran saya dapat lebih mudahmemahami meteri pelajaran.
BalasHapus