Rabu, 02 November 2022

Konfigurasi VLAn dengan 3 switch

MENGHUBUNGKAN 3 BUAH SWITCH


Tujuan :Mengetahui cara mengkonfigurasi dan melakukan koneksi pada 3 switch

Dasar Teori :

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu.

Alat & Bahan :1 Buah PC / Laptop
Software Cisco Packet Tracer

Langkah Kerja :

1.Buat topologi seperti pada gambar dibawah ini



2.Klik pada Switch pusat dan lakukan konfigurasi berikut untuk membuat vlan

Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name 1
Switch(vlan)#vlan 20 name 2
Switch(vlan)#vlan 30 name 3
Switch(vlan)#ex
Switch#write

3.Masuk pada mode global setting dan lakukan konfigurasi berikut untuk mengaktifkan mode trunk

Switch(config)#int gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int gigabitEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
Switch(config-if)#exit

4.Langkah berikutnya tentukan vlan mana saja yang diizinkan untuk saling berkomunikasi.

Switch(config)#int gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int gigabitEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit

5.Beralih ke Switch 1,tentukan juga vlan mana yang mau saling berkomunikasi

Switch(config)#int gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit

6.Sambungkan PC pada Switch 1 ke Vlan yg ada di Switch Pusat

Switch(config)#int fa0/11
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/18
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/6
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#exit

Catatan : Jika terjadi error, ulang perintah switchport access vlan (vlan keberapa).

7.Lakukan konfigurasi yang sama pada Switch 2

Switch(config)#int gigabitEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/11
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/18
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/6
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#exit

8.Lakukan Test Ping dari 172.17.10.24 ke 172.17.10.21



Kesimpulan :

Pada Studi Kasus ini salah satu switch dijadikan sebagai pusat pembuatan vlan,sedangkan switch yg lainnya bekerja sebagai jembatan penghubung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah- langkah Melindungi Data Pribadi

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, perlindungan data pribadi telah menjadi hal yang sangat penting. Setiap kali kita terhubung...